Kamis, 29 Maret 2012

Saat semua nya terancang dengan hebat dan sempurna

pertemuan pertama kita, masih terekam indah didalam benakku..
kau lemparkan senyum manis mu padaku, dan aku membalasnya..
Ingin rasanya ku hentikan waktu pada saat itu, dan memfigurakan senyumanmu.
Setiap langkahku mengandung semua tentang mu, setiap keping darahku mengandung nama mu, setiap doa ku terdengar nama dirimu.. 
    kau seorang penyanyi, bukan seorang profesional.. kau hanya bernyanyi untukku.
kau, jantung hatiku...  aku, tulang rusukmu..

Hingga tiba saatnya, tuhan menghendaki kita berpisah...
Waktu yang kini menjawab cerita cinta.
Semua berlalu & pergi dari sangkarnya.
Kesalahan itu tak dapat mengusir pergi kebenaran.
Pantasnya hukuman itu menyiksa diri ini.
Cinta, bila ada keabadian di hati mu…
Maka abadikan lah cinta ku.
Bersama waktu yang terus berjalan.

tapi kini, aku rindu masa-masa itu.. Saat semua nya terancang dengan hebat dan sempurna, saat perhatian-perhatian kecil itu menjelma menjadi candu rindu, yang menancapkan getar-getar bahagia. tapi bukankah mustahil untuk memutar semua kembali ke dimensi saat ini? Perpisahan harus terjadi, untuk bisa merasakan pertemuan yang Indah lagi.

tidak bisa di pungkiri, bahwa selama rantan waktu tanpamu, aku merasakan ada sesuatu yang hilang. saat pagi, kau menyapaku dengan hangatnya. saat siang, kau menyapaku hanya untuk sekedar mengingatkan jangan terlambat makan. saat sore, kau menyapaku untuk menceritakan hari yang kau lalui, kesedihanmu, kebahagiaanmu. saat malam, kamu menjerat fikiranku untuk fokus pada suaramu yang mengalun lembut melewati lempengan-lempengan handphone ku. Dan aku rindu, rindu selama waktu yang kita lalu, sehingga semua berlalu sangat cepat saat kita melaluinya bersama..

semua seolah-olah mengingatkan diriku pada dirimu..
Kulihat Awan Membentuk Wajahmu, Desah Angin Meniupkan Namamu..
Semalam
Bulan Sabit Melengkungkan Senyummu, Tabur Bintang Serupa Kilau Auramu..
aku Bagai Sungai Yang Mendamba Samudra, Kutahu Pasti Kemana Kan Ku Bermuara...

Aku tak tau sampai kapan, aku kan terus memikirkanmu, dan sampai kapan ku menunggu sampai kapan ku menunggu kemana dunia akan berpihak. Tak ada angin yang meniupkan kabar tentangmu. hanya bisikmu yang kutemui di sisa mimpiku semalam.










Sabtu, 24 Maret 2012

Cintaku telah tertambat mati untukmu, selamanya...

aku gatau siapa kamu...
aku juga gatau berapa umurmu..
aku gatau bapakmu..
aku gatau rumahmu..
aku gatau jumlah tabunganmu..
tapi, aku terlalu memperdulikanmu..

coba liat aku, disini rindukan kamu...
kamu disana berdua, disini aku yang sendiri,,
disana kamu tertawa, disini aku yang menangis..

aku gak ngerti deh, apa maksudnya tuhan mempertemukan aku sama kamu kalau akhirnya jadi begini..
mungkin, tuhan ingin aku bertemu orang yang salah, sebelum aku bertemu orang yang sungguh-sungguh akan menjalankan semuanya bersama dengan ku disini.
tapi kenapa harus kamu? yang udah buat aku sayang sama kamu apapaun keadaan kamu? kenapa? aku pengennya Tulang Rusuk kamu lah yang ada di diri aku ini
tapi apalah daya ku? kamu memang tercipta bukan untukku... kamu mungkin hanya sepenggal cerita yang bisa kurangkai dihidup ini.

dulu, kamu dan aku.. ummm sangat sangatt amat sangat bahagia berdua. kemanapun bersama, selalu saling support. tapi skrg?

PDKT : sayang-sayangan
PACARAN : cinta-cintaan
PUTUS : Anjing-anjingan

-_- begitulah kita...

mmm.. AKU HANYA INGIN KAMU ! kesalahan yang dulu pernah aku buat dulu emang fatal, tapi maafin dan kembalilah ke aku.. aku ingin engkau slalu hadir dan temani aku.
aku gamau yang lain.. aku mau kamu. ya, hanya kamu..

udah lama aku coba move on dari pakaar nya langsung   tapi hasilnya? sungguh menyesatkan -____-


AKU GAK SANGGUP GANTI KAMU DENGAN YANG LAIN, cintaku telah tertambat mati untukmu, selamanya...

kamu, tersimpan aman didalam laci di hati aku :)

Jumat, 09 Maret 2012

sadari dan renungkan - Pohon Apel -

saya punya kisah Inspratif nih buat temen-temen semua.. 'Semoga bermanfaat'

kisah ini bercerita tentang sebatang pohon apel...
dikutip dari seorang motivator yang saya kagumi andre raditya


Konon tinggal lah disuatu desa seorang anak laki-laki yang suka sekali bermain dengan sebatang Pohon Apel. Setiap hari anak ini bermain, memanjat Pohon Apel, dan memakan buahnya sambil tidur-tiduran di dahannya. Si anak ini begitu akrab dengan Pohon Apel. Sampai-sampai setiap hari tidak ada waktu yang terlewatkan tanpa bermain dengan Pohon Apel. Si anak laki-laki sayang sekali dengan si Pohon Apel, demikian juga sebaliknya. Pohon Apel ini begitu menyayangi si anak ini.

Dan waktu pun berlalu, tahun berganti tahun. Dan tiba-tiba suatu hari, anak laki-laki tak muncul untuk mengajak si Pohon Apel bermain. Pohon Apel berharap setiap hari, bahwa semoga suatu ketika ia bisa kembali melihat si anak laki-laki tadi, dan mengajak bermain lagi. Hingga akhirnya lewatlah anak laki-laki tadi. Dan dengan cepat Pohon Apel memanggilnya.

"Nak, ayo sini, main lagi dengan ku, aku kangen sekali bermain-main dengan mu. Buah ku sangat manis, cobalah". Kata Pohon Apel

Namun dengan segera si anak menjawab, "tidak, aku sudah besar, aku tidak mau lagi bermain dengan Pohon Apel".

Pohon Apel begitu sedih dan bertanya, "lalu apa yang kau inginkan?"

"Aku mau mobil-mobilan seperti temanku yang lain". Jawab sang anak laki-laki ini

dan Pohon Apel pun menjawab "sayang sekali anakku, aku tidak punya uang. Tapi jika engkau mau, kau boleh memetik semua buahku dan kau jual kepasar, dan nanti uangnya kau bisa belikan mobil-mobilan" demikian jawaban sang Pohon Apel

dan itu pun dilakukan oleh si anak tadi. ia pun memetik habis seluruh buah apel si Pohon Apel dan menjualnya kepasar. Uangnya pun ia belikan mobil-mobilan sesuai keinginannya. Dan setelah itu si anak menghilang lagi. Ia telah asik bermai dengan mainan barunya. Dan tinggal lah si Pohon Apel sendiri merindukan si anak laki-laki untuk bermain bersama-sama lagi. Lama si Pohon Apel merindukan si anak. Dan pada suatu hari muncul lagi si anak di depannya. Dan dengan segera si Pohon Apel menyapa..

"mari anakku, kita bermain-main lagi seperti dulu, aku kangen sekali dengan mu" kata Pohon Apel

dan si anak menjawab, "enggak, aku sudah dewasa, aku sudah malu bermain-main dengan Pohon Apel. yang kuinginkan sekarang adalah membangun sebuh rumah untuk keluargaku". Jawab anak laki-laki ini

"sayang sekali anakku, aku tidak punya cukup uang untuk membangunkan mu rumah, tapi jika kamu mau, kau boleh memangkas semua rantingku untuk kau jadikan rumah" kata si Pohon Apel pada anak laki-laki tadi

dan sekali lagi ini pun dilakukannya. ia memangkas semua ranting, dan membangun rumah untuk keluarganya. Dan kembali anak laki-laki ini asik bersama keluarganya. Dan tinggallah si Pohon Apel sendiri bersama kerinduannya. Waktupun berlalu, dan pada suatu hari, lewatlah si anak laki-laki ini muncul melintas didepan Pohon Apel.

Dengan cepat Pohon Apel menyapanya,  "nak, mari bermain lagi denganku, aku kangen sekali dengan mu" katanya.

Sang anak pun menjawab, "enggak, aku tidak punya waktu bermain dengan Pohon Apel, yang kuinginkan sekarang adalah membeli sebuah perahu kecil untuk aku gunakan pergi ketengah danau dan memancing bersama anakku"

dan lagi-lagi Pohon Apel menjawab, "sayang sekali anakku, aku tidak punya uang, tapi jika kamu mau, kamu boleh memotong batang ku untuk kau jadikan perahu, agar kau bisa memancing dengan anakmu di danau sana" kata Pohon Apel.

dan sayangnya, inipun dilakukan si anak tadi. Ia memangkas habis seluruh batang Pohon Apel, dan menjadikannya perahu, setelah itu ia lupa lagi dengan Pohon Apel, dan menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang memancing bersama anaknya. Dan tahun-tahun pun berlalu, hingga pada suatu ketika sang anak datang, dan kali ini si Pohon Apel menyapanya berbeda

"anakku, kini aku sudah tidak punya apa-apa lagi, hanya tinggal akarku saja yang tersisa" kata Pohon Apel

sang anak menjawab "aku pun sudah tua, aku sudah tidak mau apa-apa lagi, yang kuinginkan adalah tempat istirahat yang nyaman"

dan Pohon Apel pun menjawab "tahukah kau anakku, bahwa akar pohon apel begitu nyaman untuk kau jadikan sandaran kepala"

dan sang anakpun akhirnya tiduran diatas akar pohon apel tadi, sambil dipeluk hangat oleh sang Pohon Apel sambil meneteskan air mata.

itulah cerita pohon apel dan anak laki-laki. mungkin seperti kita. pohon apel diibaratkan orang tua kita. sering kita memeras sumber daya orang tua kita hanya untuk kesenangan kita, dan meninggalkannya setelah kita dapat apa yang kita mau. kita tidak segan untuk mengambil semua buahnya, memotong rantingnya hingga memangkas habis batangnya. semua untuk keinginan kita. dan selalu, kita asik dengan sesuatu yang baru kita temui, mainan, profesi, pacar, suami/istri, gaya hidup, dll.. yang orang tua kita inginkan sama seperti pohon apel, mereka rindu "bermain" lagi bersama dengan kita, anaknya yang dulu digendongnya.

kita berwisata ke tempat yang kita inginkan, tapi kita meninggalkan ornag tua kita sendirian dirumah. kita keluar masuk cafe, restoran, makan apa yang kita mau, mengajak pacar/pasangan, tapi orang tua kita makan seadanya dirumah.
mereka adalah pohon apel yang tinggal akarnya saja. dan apakah kita tidak mau menemaninya? setelah buah, ranting dan batangnya kita ambil?


doakan saya, semoga saya bisa membahagiakan orang tua saya, semoga saya berguna bagi orang tua saya, dan dibanggakan oleh mereka. ammmiiinnnn

Rabu, 07 Maret 2012

Tuhan ga akan bawa gue sejauh ini hanya untuk ninggalin gue..

kenalin, gue violeta panggil aja gue Vio.. gue punya mantan pacar, sekaligus mantan sahabat..
ya, emang random banget.. dulu gue sama dia sahabatan sampai akhirnya kita memutuskan untuk jadian.. entah kenapa kita memutuskan untuk menjalin komitmen yang berujung fatal seperti ini.

awalnya persahabatan kita memang berjalan sangat manis tapi berujung sangat teramat pahit !
gue sama dia, sebut aja Jae ketemu saat kita ternyata satu kelas di kelas 2 SMA, seperti kata pepatah "cinta tumbuh karna sering bertemu" ya mungkin ini yang gue sama jae alami....
kita sering smsn, sering main bareng, dan lamalama rasa brengsek itu datang. apa mau dikata? udah kepalang tanggung, akhirnya kita lanjutin persahabatan ini dengan sebuah Relationship. 
semua berawal dari sini..

hari-hari gue terasa sangat indah, gak ada duanya.. berdampingan dengan dia, dan teman-teman yang sangat aku sayangi... sekedar kalian harus tau, gue orangnya lebih suka kesendirian, rasanya lebih tenang aja gitu.
1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, sampai akhirnya dibulan yang ke 8 lah gue sama dia putus.
you know what? this is too sweet for bad ending.. I swear it's true...
ini semua, karna ada orang ketiga di hidup gue, namanya Miko.. dia 3tahun lebih tua di atas gue..
aah, mungkin kalo gak ada dia gue sama Jae masih sama-sama kaliyah???

awalnya emang gue nyesel luar biasaa.. tapi lama-lama setelah tau sifat Jae yang sebenarnya gue malah benci sama dia !!!
bayangin aja.. dia kayak sekarang ini garagara gue !! semua garagara gue ! gue bantu dia naik ke masa kejayaannya kayak sekarang ini..
dan parahnya, dia JADIAN sama temen gue sendiri... namanya misya

mungkin semua cewek akan merasakan hal yang sama kayak gue, kalo mantannya kayak gitu.. yaitu NYESEK sampe pengen nyepak~
jijk gue liat mereka! JIJIK teman macam apa itu? gak ngehargain banget..
ya gue tau, cinta bisa datang kapan saja, dan sama siapa aja.. tapi seenggaknya dia ngerhargain gue lah,, dulu gue pernah curhat-curhat gitu sama dia. tapi apa?! skarang malah jadian sama mantan orang yang dulu gue curhatin sama dia. JIJIK lo kampret..
apalagi si Dipa temennya yang dulu nya temen gue juga. idih idih belagu nya selangit !!! inget gak lo dulu ngomongin mantan gue dan temen-temennya belagu lah apalah. ternyata sekarang? lo bahagia banget kan temenan ssama mantan dan sahabat-sahabat gue?! oiyalah~ secaara dari dulu lo ggak pernah punya temen kan? hahahahhaha kesian banget lo Dip !!!

sekian lama gue Move on akhirnya gue bisa lepas dari bayang-bayang lo !
dan sekitar 1 atau 2 bulanan kemudian gue jadian sama Andre, dia alumni SMA gue, ntahlah ini pacaran asal-asalan aja kalo kata gue. anjirit !! abisnya cuma 3 hari men. ini nama nya bukan pacaran yah! wkwk
udah tuh sama Andre, beberapa kemudian gue jadian sama Dika, dika juga sama.. dia alumni SMA gue..

gue tau sihh sebenernya, kalo si Dika ini PLAYBOY ! gue nerima dia, ya iseng ajasih,, cobacoba hehehe
 pacaran sama dika, gue galak banget, jarang bales sms dia, kalo bales juga singkat banget.. gue pernah nanya sama dia, dia seriusan gak sama gue, dia bilang serius.. dan gue juga pernah mutusin dia, tapi dia kekeh tetep gamau.. akhirnya gue ngalah, gue diemin aja..

gak lama, gue liat wall di Facebook dia, yang isinya "iih, siapa sih dia? nyebelin kamutuh" siapa yang gak curiga kalo uda gini?
akhirnya gue kirim inbox ke cewek ini..
" maaf, ini siapanya Dika ya?"
"kamu siapa nya?"
"saya ceweknya"
"loh, saya juga ceweknya"
"yang bener kamu, uda berapa lama?"
blaablablablaaaaaaaaa.. dan panjang lah pkoknya..

gue gak cerita ini ke cowok gue yang brengsek itu, gue diemin aja. tapi sepanjang smsn, dia gue cuekin abis-abissan.. mungkin lamalama dia gak tahan, akhirnya minta putus..
aduh gue seneng banget ! karna gue gak perlu susah-susah mutusin dia..

dan uda sekitar 1 bulanan. eh dia nongol lagii ganggu hidup gue ! minta balikan lah apalah... jijik banget
maaf maaf aja inimah ya` gue gabisa... hahaha

setelelah panjang seperti ini, gue yakin "Tuhan ga akan bawa gue sejauh ini hanya untuk ninggalin gue.." tuhan pasti punya rencana sangat Indah dibalik cerita brengsek ini !! :) I Bellieve it..

haaaa.. cerita cinta gue panjang banget yah, ini belum semua loh.. masih banyaaak banget !
gue gak kuat nih, leher pegel banget.. hahaha

oke byee..

salam manis
Violeta

Hatiku mentok di KAMU..

Di hari ini gak ada kata-kata indah yang bisa kurangkai, atau pun hal istimewa yang mampu ku urai...
mungkin ini gak berarti apa-apa bagimu.. tapi yang pasti doaku akan slalu mengiringi setiap jejak langkahku..
aku menyadari aku dan kamu udah berpisah cukup lama, tapi ntah mengapa aku gakpernah bisa menggantikanmu dengan yang lain. beberapa waktu lalu memang pernah ku coba merelakan hatiku pada yang lain. Tapi akhirnya, kandas dalam waktu singkat hanya karna aku tak bisa membohongi bahwa hatiku masih untukmu.. bukan sok puitis tapi percaya gak percaya itulah kenyataannya.. makasih untuk warna yang pernah kau lukis dalam hidupku dan izinkan aku menyimpannya walau mungkin sebenarnya aku tak berhak memilikinya lagi. Semua ini karena, KAU YANG TERINDAH...

'sayang aku harus pergi'
'kamu gak boleh pergi, aku gabisa tanpa kamu'
'kamu pasti bisa,,, masih banyak diluarsana yang lebih baik dari aku'
'gak, aku gakmau.. aku cuma butuh kamu disini'
'aku gabisa, kamu gapernah ngerti aku'
'udah aku coba ! kamu tau aku coba untuk ngertiin kamu'
'gak kamu gak akan bisa, karna aku udah menggantimu dengan yang lain'


hati ini tlah letih jalani kisah yang kau rasa perih
seolah hatimu yang paling terluka tak pernah kau lihat sisi hatiku...


di matamu kau anggap ku selalu salah. di depanmu aku kan bersumpah mengalah

aku yang telah merelakanmu karena kini aku merasa tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya hidup matiku hanyalah untuknya walau ku tak bersamanya...


benarkah Tuhan telah menyiapkan seseorang untukku? benarkah itu semua?  

"Aku masih merasakan udara yang sama. Masih berdiam ditempat yang sama. Tapi yang kurasakan tak lagi sama, kesunyiaan ini bernama tanpamu."

saat ini, aku memang tak berhasil sepenuhnya menghapusmu dari hidupku, kau tau mengapa? kau lah, hanya engkau, orang pertama yang aku cintai dengan tulus cintaku... yaya, aku tau aku MUNAFIK aku mencintaimu ditengah kebencianku padamu.. tapi percayalah, aku tak merencanakan sampai kapan aku mencintaimu.
jika bisa aku mengganti hatiku yang telah terkontaminasi oleh hadirmu, aku bersedia melakukannya.

semua orang butuh seseorang yang mampu slalu ada si saat dia merasa sedih, begitupun aku.. sadarilah itu semua sayang 


 Tancapkan dihatimu bila kau masih menyimpan rasa cintamu untukku selama jantungku berdetak
ku slalu inginkan kamu kekasih yang terpilih...
aku kan tetap menunggu hingga batas sang waktu tak lagi berputar
sampai denyut nadi terhenti ku tetap slalu menanti seisi hatiku untuk mu..
sebelum ku tertidur ku tetap sentuhi hatimu bagiku mengisi relung hatiku.

KARNA TAK AKAN ADA LANGIT CERAH BILA AKU KEHILANGAN KAMU... 


dari aku, yang selalu cintaimu..